Berita : PWM Riau


Konsolidasi Tindak Lanjut Temuan Pengawas Ismuba

Minggu, 22-04-2012

Pekanbaru 22/04, Pengawas Ismuba beserta Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau melakukan konsolidasi dengan PDM, PCM se-Riau pada tanggal 21 s.d 22 April 2012 di Hotel Permai Jl. tanjung datuk Pekanbaru. 

 

Adapun beberapa masalah yang dibahas dalam acara tersebut yaitu, tentang proses belajar mengaja dan peran Dikdasmen kepada sekolah, Raja Ramli Ibrahim menyampaikan, adanya indikasi  yaitu 1. banyak lulusan sekolah Muhammadiyah yang tidak mau lagi di Muhammadiyah, 2. proses belajar mengajar memengaruhi kualitas, 3. untuk SLP ke bawah dilakukan pengawasan oleh Dikdasmen daerah dan untuk SMA/MA/AMK dilakukan pengawasan oleh Dikdasmen Wilayah, 4. Majelis Dikdasmen memiliki peran penting dalam peningkatan mutu di sekolah, 5. banyak sekolah-sekolah Muhammadiyah yang belum tahu adanya ISMUBA. Drs. H. Amran Hasan, MM menyampaikan bahwa sekarang Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau telah membentuk  badanpengawas ISMUBA dan telah mendata sekolah Muhammadiyah yang berjumlah 96 sekolah.

 

Jakiman SW memaparkan, Secara umum yang terjadi di Sekolah Muhammadiyah adalah :

1. Siswa dijejali materi yang belum tentu bermanfaat disekitarnya

2. Metode yang diberikan monoton

3. Minimnya buku pelajaran dan isi buku kurang menarik

4. kurangnya sensitifitas terhadap kondisi terbaru

Maka Majelis Dikdasmen harus membesarkan sekolah Muhammadiyah yang ada dan meningkatkan kualitas sekolah karena, tujuan pendirian sekolah Muhammadiyah berbeda dengan sekolah yang didirikan oleh pemerintah. 

 

Berdasarkan hal di atas maka di atas maka diharapkan kepada Guru dan Karyawan serta PNS yang ada di Sekolah Muhammadiyah harus lebih mengenal tentang Kemuhammadiyahan dan ISMUBA karena apabila hal ini tidak dilakukan maka semakin merosotlah mutu sekolah, dan mereka harus aktif juga dalam mengenalkan Muhammadiyah di lingkungan sekitarnya.